Powered By Blogger

Kamis, 03 Juni 2010

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan (contohnya: thesis). Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya.
Fungsi Daftar Pustaka
_ Untuk memberikan informasi bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan hasil pemikiran penulis sendiri, tapi hasil pemikiran orang lain.
_ Untuk memberikan informasi selengkapnya tentang sumber kutipan sehingga dapat ditelusuri bila perlu
_ Apabila pembaca berkehendak mendalami lebih jauh pernyataan yang dikutip, dapat membaca sendiri referensi yang menjadi sumber kutipan

aturan tata cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
1. Penulis perorangan : nama penulis (disusun balik), tahun terbit, judul buku (cetak miring atau garisbawahi), edisi dan volume, nama penerbit, tempat penerbit (kota), halaman yang dibaca
2. Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor : nama penulis (disusun balik), tahun terbit, judul karangan . Bab diikuti kata “dalam” atau “in”, judul buku (cetak miring atau garisbawahi), nama editor, edisi, nama penerbit, tempat penerbit (kota)
3. Buku yang ditulis/dibuat oleh lembaga : nama lembaga, tahun terbit, judul buku (cetak miring atau garisbawahi), edisi dan volume, nama penerbit, tempat penerbit (kota), halaman yang dibaca
4. Buku terjemahan : nama penulis (disusun balik), tahun terbit, judul buku (cetak miring atau garisbawahi), penerjemah, nama penerbit, tempat penerbit (kota), halaman yang dibaca
5. Artikel yang disusun oleh penulis : nama penulis (disusun balik), tahun terbit, judul artikel, nama majalah/jurnal (cetak miring atau garisbawahi), volume majalah/jurnal diikuti tanda “:”, halaman yang dibaca
6. Artikel yang disusun oleh lembaga : nama lembaga, tahun terbit, judul artikel, nama majalah/jurnal (cetak miring atau garisbawahi), volume majalah/jurnal diikuti tanda “:”, halaman yang dibaca
7. Kelompok makalah / informasi dari Internet (apabila ada nama penulis) : nama penulis (disusun balik), tahun penyajian, judul makalah / informasi, alamat Internet
8. Kelompok makalah / informasi dari Internet (apabila tidak ada nama penulis) : nama lembaga yang menulis, tahun penyajian, judul makalah / informasi, alamat Internet


Jenis-jenis Daftar Pustaka
_ Kelompok Textbook
_ Penulis perorangan
_ Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor
_ Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga
_ Buku terjemahan
_ Kelompok Jurnal
_ Artikel yang disusun oleh penulis
_ Artikel yang disusun oleh lembaga
_ Kelompok makalah yang diresentasikan dalam seminar / konferensi /
simposium
_ Kelompok disertasi / tesis
_ Kelompok makalah / informasi dari Internet

Unsur-unsur pokok daftar pustaka adalah sebagai berikut:
A. Buku sebagai Bahan Referensi
1) Nama pengarang, diurutkan berdasarkan huruf abjad (alfabetis). Jika nama pengarang lebih dari dua penggal nama terakhir didahulukan atau dibalik.
2) Tahun terbit buku, didahulukan tahun yang lebih awal jika buku dikarang oleh penulis yang sama.
3) Judul buku, dimiringkan tulisannya atau digaris bawahi.
4) Data publikasi, penerbit, dan tempat terbit.
5) DAFTAR PUSTAKA ditulis dengan huruf kapital semua dan menempati posisi paling atas pada halaman yang terpisah.

B. Rujukan dari Internet Berupa Artikel dari Jurnal
Nama penulis di tulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti oleh tahun, judul karya (dicetak miring) dengan diberikan keterangan dalam kurung (Online), volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung.
Contoh:
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), jilid 5, No 4, (http://www.malang.ac.id, diakses 20 Januari 2000).

C. Rujukan dari Internet Berupa E-mail Pribadi
Nama pengirim (jika ada) disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim), diikuti oleh tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan (dicetak miring), nama yang dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang dikirim).
Misalnya :
• Davis, A. (a.davis @uwts.edu.au). 10 Juni 1996. Learning to Use Web Authoring Tolls. Email kepada Alison Hunter (huntera @usq.edu.au).
• Mulya, Hamdani. (mulyahamdani @yahoo.com). 15 Oktober 2009. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Email kepada Redaktur Majalah Santunan Jadid

KUTIPAN

Pengertian & Definisi Arti Kata Kutipan Adalah
Kutipan : 1 pungutan; petikan; nukilan; sifat; 2 pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri. ( Kutipan )

Fungsi Kutipan
Kutipan memiliki fungsi tersendiri. Fungsi dari kutipan adalah sebagai berikut :
1) Menunjukkan kualitas ilmih yang lebih tinggi.
2) Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
3) Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
4) Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
5) Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
6) Meningkatkan estetika penulisan.
7) Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan
penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka.
Menurut jenisnya, kutipan bisa diklasifikasikan menjadi
• Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap
kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sumber teks asli
• Kutipan tak langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil inti
sarinya saja
• Kutipan pada catatan kaki
• Kutipan atas ucapan lisan
• Kutipan dalam kutipan
• Kutipan langsung pada materi

-kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan Langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sebuah teks asli.
- kutipan tidak langsung adalah pinjaman pendapat seorang pengarang yang diambil intisarinya saja atau ikhtisar dari pendapat tersebut. Perbedaan antara kutipan dan saduran, saduran adalah pengungkapan atau pembahasan pendapat, teori atau temuan penelitian
-sedang Kutipan pada catatan kaki, biasanya, merupakan kutipan langsung yang dapat dicantumkan secara panjang maupun pendek dengan cara.

• Selalu diberi jarak spasi rapat
• Diapit oleh tanda kutip, dan
• Dikutip tepat sebagaimana teks aslinya

-Sedang Kutipan ucapan lisan atau chatting, sebenarnya, tidak terlalu dianjurkan dalam karya ilmiah. Akan tetapi, jika akan digunakan, hal-hal yang harus diperhatikan adalah.

• Meminta persetujuan dari sumber, sedapat mungkin berupa transkip yang ditandatangani nara sumber
• Mencatat tanggal dan peristiwa tempat ujaran itu diucapkan
• Menyebutkan dengan jumlah sumbernya
• Menuliskan kutipan secara langsung atau tidak langsung pada badan teks
atau pada catatan kaki.


1. Kutipan Langsung.
Kutipan langsung (direct quotation) adalah kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya sama persis dengan teks aslinya (yang dikutip). Dalam merujuk sumber kutipan di teks utama, sebutkan referensinya dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan, dan nomor halamannya. Kalau ada hal yang dinilai salah / meragukan,kita beri tanda ( sic! ), yang artinya kita hanya sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.
a. Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris:
1. Kutipan diintegrasikan langsung dengan alinea atau teks.
2. Jarak antar baris adalah dua spasi.
3. Kutipan diapit oleh tanda kutip.
4. Setelah kutipan selesai diberi nomor urut sebagai keterangan.

b. Kutipan langsung lebih dari empat baris:
1. Kutipan dipisahkan dari teks dalam jarak 2,5 spasi
2. Jarak antar baris kutipan satu spasi
3. Kutipan diapit tanda kutip
4. Setelah selesai, diberi nomer uru
Contoh kutipan Langsung

Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3). ( Contoh kutipan Langsung 1# )
-------------------------------------------------------
Menurut Gorys Keraf dalam bukunya Argumentasi dan Narasi (1983:3), argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara. ( Contoh kutipan Langsung 2# )
--------------------------------------------------------
Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara 1 ( Contoh kutipan Langsung 3#

Kutipan tak langsung

Kutipan tak langsung adalah kutipan yang sudah diubah redaksinya (kalimatnya). Dalam kutipan tak langsung yang dikutip hanya inti atau maksud pembicara/penulis yang dikutip. Redaksi diganti dan dibuat sendiri oleh penulis yang mengutip. Kutipan ini terbagi atas parafrase dan rangkuman. Parafrase adalah pengungkapan kembali maksud penulis dengan kalimat (redaksi) sendiri. Rangkuman adalah pengungkapan maksud penulis dengan kalimat (redaksi) sendiri dalam bentuk yang lebih pendek dari aslinya, misalnya aslinya adalah sepuluh halaman dirangkum menjadi dua kalimat. Semua kutipan tak langsung tidak mengunakan tanda petik. Kutipan tidak langsung dapat dibuat secara panjang maupun pendek dengan cara :
• Diintegrasikan dengan teks
• Diberi jarak antarbaris yang sama dengan teks
• Dicantumkan sumber kutipan

Contoh kutipan tak langsung:
Seperti yang dikatakan oleh Djumberansyah (1994:124) bahwa Filsafat pada dasarnya merupakan akal budi manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakekatnya mendalami dan menyelami secara radikal dan integral serta sistematik.